Analisis Total Quality Management Koperasi Susu Di Kud “Dadi Jaya’’ Purwodadi Kebupaten Pasuruan Jawa Timur

Pembangunan peternakan merupakan bagian integral dari pembangunan pertanian dan memiliki peranan yang sangat penting dalam kegiatan ekonomi di Indonesia. Salah satu bentuk organisasi yang mampu mewadahi dan berhubungan langsung dengan pengembangan usaha sapi perah adalah koperasi susu yang terdapat di daerah-daerah sentra usaha sapi perah. Koperasi susu dengan usaha sapi perah hubunganya tidak hanya sebatas faktor historis kebijakan pemerintah dalam pengembangan usaha sapi perah, koperasi tersebut juga merupakan lembaga yang bertindak sebagai mediator antara peternak dengan IPS (Saptati dan Rusdiana, 2008). Koperasi susu mempunyai peranan yang strategis dalam pengembangan usaha sapi perah. Koperasi susu banyak yang belum dapat melaksanakan fungsi-fungsinya secara optimal, yang mengakibatkan ketidakberdayaan peternak. Penguatan koperasi susu merupakan suatu potensi yang besar untuk memacu pengembangan usaha sapi perah yang berdampak terhadap peningkatan produksi susu daerah maupun nasional. Koperasi peternakan sapi perah seharusnya telah mengupayakan secara serius penerapan konsep TQM untuk meningkatkan kinerja koperasi. Creech (1996) berpendapat bawa TQM terdapat lima pilar penting untuk keberhasilan perusahaan yaitu Pilar kepemimpinan, pilar komitmen, pilar organisasi, pilar proses, dan pilar produk. Pilar TQM tersebut dijelaskan sebagai berikut: produk adalah titik pusat untuk tujuan dan pencapaian organisasi. Mutu dalam produk tidak mungkin ada tanpa mutu di dalam proses. Mutu di dalam proses tidak mungkin ada tanpa organisasi yang tepat. Organisasi yang tepat tidak ada artinya tanpa pemimpin yang memadai. Komitmen yang kuat, dari bawah ke atas merupakan pilar pendukung bagi semua yang lain. Setiap pilar tergantung pada keempat pilar yang lain dan kalau salah satu lemah dengan sendirinya yang lain juga lemah. Penelitian dilaksanakan di KUD “Dadi Jaya” Purwodadi Kabupaten Pasuruan pada tanggal 24 Oktober sampai tanggal 26 November 2016. Tujuan pertama penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan Total Quality Management pada pilar kepemimpinan, pilar komitmen, pilar organisasi, pilar proses dan pilar produk. Tujuan yang kedua yaitu untuk mengetahui pengaruh penerapan TQM terhadap kesejahteraan karyawan dan anggota KUD “Dadi Jaya”. Metode penelitian ini dilakukan dengan survey dan pengambilan data responden dilakukan dengan metode purposive sampling, yaitu memilih subyek didasarkan pertimbangan tertentu yang sudah diketahui sebelumnya dengan jumlah 30 responden karyawan dan 30 responden anggota KUD “Dadi Jaya”. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penerapan TQM pilar organisasi pada KUD Dadi Jaya dikategorikan paling baik khusus nya bekerja tim pada semua karyawan dengan terdapatnya struktur organisasi, pembentukan tim dan pembagian tugas kepada setiap karyawan. Pelaksanaan TQM berpengaruh positif terhadap kesejahteraan karyawan KUD “Dadi Jaya” melalui kualitas bahan baku dan kepemimpinan yang partisipatif. Pengurus KUD yang ikut berpartisipasi kepada karyawan dalam pengadaan bahan baku pakan ternak yang berkualitas akan meningkatkan kualitas dan produktivitas susu, sehingga mengingkatkan keuntungan koperasi yang berdampak terhadap kesejahteraan karyawan. Pelaksanaan TQM berpengaruh positif terhadap kesejahteraan anggota KUD “Dadi Jaya” melalui kualitas bahan baku dan kepemimpinan partisipatif. Pengurus KUD yang ikut berpartisipasi kepada anggotanya dalam pemberian pakan ternak yang berkualitas akan berdampak pada meningkatnya kualitas dan produktivitas susu, sehingga penghasilan anggota akan meningkat